Penyesalan Terdalam
# Di kelas xi ipa c, para siswa sedang asyik membicarakan tentang anak baru pindahan dari semarang. Anak itu bernama Dina Dwi Karyanti . Pada suatu hari ia tidak sengaja menumpahkan air ke atas kertas ulangan teman nya ,sejak saat itu ia di jugde sebagai anak nakal yang menyebalkan .
Aprida : hey, apakah kalian sudah tahu belum bahwa ada anak baru pindahan
dari semarang?
Hilda : hmm…saya belum tau , siapa dia ?
Rosi : halahhh… kok tidak tau sih ? itu lho namanya Dina Dwi Karyanti .
Sari : tapi aku dengar-dengar anaknya menyebalkan, maka dari itu kita
harus hati-hati .
Hilda : wah saya ketinggalan informasi ,ini membuat saya benar-benar malu
(ex,emberassment)
Aprida : apa sih yang kamu tahu ?
Hilda : yang aku tau tentang pelajaran donk !
Rosi : iiiuuuuuwwww…. Terus saya harus bilang wow gitu ? …
Semua : hahahaa
Tiba-tiba elsa datang dengan tergesa-gesa .
Elsa : hai teman ?
Sari : apa yang terjadi ?
Elsa : aku melihat septia dan dina itu sedang mengganggu didka, gadis itu
membuat didka menangis .
Aprida: Gadis itu benar-benar membuat saya marah !(ex,anger)
Rosi : bagaimana kalau kita pergi
kesana ,dan memberi pertolongan kepada didka
Aprida :itu ide bagus . saya setuju
dengan ide mu .(disposition)
Sari : ayo kita pergi kesana teman
.
#Ternyata mereka berlima
bertemu dengan dina di koridor depan kelas xi ipa c .
Dina : hey teman, bolehkah aku dan septia bergabung dengan kalian . saya
disini anak baru, dan baru mempunyai teman yaitu septia .
Sari : iya…tentu saja
Rosi : (menginjak kaki sari) hmm…nanti ya kami diskusikan dulu .
Sari : awww ... apa yang kamu lakukan rosi
Aprida : baiklah kami masuk kelas duluan yah .
Septia : oke . nanti pergi ke
kantin bersama-sama yah .
Keesokan paginya, di kelas xi ipa c sari sedang menangis .
Hilda : apa yang terjadi sari ?
Aprida : iya, mengapa kamu menangis ?
Sari : buku pekerjaan rumah ku
hilang, sebelum piket buku itu aku letakkan di atas mejaku .
Rosi : kamu yakin buku itu kamu letakkan di atas meja ?
Sari : iya, aku yakin 100%
Elsa : serius ?
Rosi : Mungkin anak baru itu yang mengambilnya?
Hilda :Saya tidak setuju dengan pendapat mu ,kita tidak boleh berperasangka buruk
dengan orang lain(disposition)
Elsa : Ya, mungkin sajalah. Coba kalian pikir selama ini sebelum anak
baru itu datang kita gak pernah kehilangan barang kan?
Sari : Yah udah coba kita selidikin saja.
Di Kelas. Sari dan teman-teman sedang memeriksa tas dina
#Tiba-tiba datanglah Dina si anak
baru itu ke kelas.
Dina : hey bisa kah kalian menghentikan itu ? kalian benar-benar menyebalkan .(annoyed)
Rosi : hei, dina. Kembalikan buku sari .kamu benar-benar membuat kami
marah . (anger)
Dina : buku apa? Kamu kira aku nggak punya buku apa.
Elsa : udah deh ngaku aja pasti kamu kan yang mengambilnya.
Rosi : mana ada maling yang ngaku.
Dina : bisa kalian berhenti melakukan itu ? saya tidak melakukan apapun .saya
benci kalian (annoyed+ anger)
septia : kalian jangan begitu pada dina, jangan seenaknya saja yah .
elsa : baiklah mari kita buktikan, jika buku itu ada di dalam tas dina,
maka kami benar . dan dina harus dilaporkan ke wali kelas .
dina : haa ? apa hak kalian memeriksa tas saya . saya tidak merasa
mencuri .
aprida : lebih baik kita buktikan bersama-sama .
dina : (terdiam dengan muka pucat)
#mereka pun memeriksa tas dina . ternyata buku sari
terdapat di dalam tas dina .
Hilda : apakah ini bukumu, sari ?
Sari : yah, ini benar itu bukuku .
Dina : (terdiam)
Septia : kalian jangan berburuk sangka. Barangkali ada yang sengaja
menaruh buku sari di tas dina .
Rosi : tidak mungkinlah, yang ada di kelas ini kan Cuma ada kita .
Hilda : iya benar kata rosi .
Septia : sudahlah yang penting sekarang bukunya sudah ditemukan, jangan
selalu menyalahkan dina .
elsa : mengapa sih kamu selalu membela
dina ?sudah jelas-jelas buku sari ada di dalam tas dina .
dina : iya iya saya mengaku …
septia : (menginjak kaki dina) maksud kamu ini apa sih? Mengapa kamu
mengaku … bodoh !!
Hilda : mengapa kamu menyembunyikan buku sari, dina ?
Dina : halahhh..masalah kayak ini saja dibesar-besarkan . aku bukan
menyembunyikannya, tetapi aku ingin menyalin pr nya .
Sari : seharusnya kamu bilang dulu kalau ingin meminjam bukuku.
Hilda : iya, benar . itu sama saja kamu mencuri .
Septia : sudah-sudah , masalah kecil saja dibesar-besarkan .
Aprida : ternyata kalian berdua sama saja .
#Sepulang sekolah, aprida, rosi, hilda, sari, dan elsa
berjalan bersama-sama sambil membicarakan masalah tadi pagi.
Rosi : dina dan septia sudah keterlaluan terhadap kita .
Aprida : hmm…bagaimana kalau kita kasih pelajaran, agar dia sadar.
Elsa : saya setuju . bagaimana kalau sepulang sekolah besok kita letakkan
kulit pisang di dekat bangku dia . (disposition)
Sari : oke, besok kita melakukan misi ini.
#Keesokan harinya, pada saat pulang sekolah .
Septia : dina, tunggu sebentar . aku masih membereskan buku.
Dina : (berjalan menuju bangku septia) aduuuuhhhhhhhh……
Semua : hahahahahahaa…..
Septia : ya ampun…dina . bagaimana kamu bisa terpeleset ?
Dina: aku tidak tau, tiba-tiba saja ada yang menaruh kulit pisang di
dekat bangkuku . aku merasa sangat malu ditertawakan oleh teman-teman di kelas.
(emborrassment)
#Aprida, elsa, Hilda, rosi, dan sari datang menghampiri
mereka berdua .
Elsa : itulah akibatnya dina, kamu selalu mengganggu teman-temanmu .
Septia : ohhh…ternyata kalian yah yang melakukan ini kepada dina .
mengapa kalian melakukannya ?
Sari : kami hanya ingin memberikan sedikit pelajaran untuk dina .
Rosi : iya, kelakukan kamu sungguh sangat sudah keterlaluan. It’s
really makes me mad (anger)
Dina : maafkan aku teman, aku menyesal sering menganggu kalian dan yang
lainnya . (regret)
Septia : aku juga minta maaf, sebenarnya kami berdua melakukan itu karena kami ingin dikenal
banyak orang .
Hilda : tetapi cara kalian itu salah .
Aprida : kalian tahu tidak akibat dari perbuatan kalian itu?
Sari : kalian itu sudah membuat orang lain tersakiti akibat perbuatan
kalian itu.
Elsa : apakah kalian tidak malu dengan perbuatan kalian yang seperti anak
kecil ini?
Septia : iya iya, kami menyesal. (regret)
Hilda : jangan iya iya saja.
Elsa : kalian harus janji kalau kalian tidak akan mengulanginya lagi.
dina : iya kami janji.
Septia : kalian mau kan berteman dengan kami?
Rosi : iya kamu mau berteman dengan kalian.
Sari : tapi asal kan kalian mau berubah.
Septia dan dina : oke, teman.
#mereka bertujuh pun akhirnya menjadi teman , dina dan
septia pun tidak mengulangi perbuatannya itu. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar